Senin, 17 Desember 2012

Persahabatan yang Hampir Pupus Karya : Maria Vinandhea


“Hai semua, apa kabar ?” Sisca berkata pada teman-temannya setelah ia menaruh tas di bangkunya. “Baik-baik saja, tumben lo nyapa ke gue seperti itu, biasanya lo langsung cemberut aja.” Kata Mischa yaitu teman dekatnya Sisca. Memang mereka anaknya sangatlah akrab sekali. Mereka mempunyai kelompok di sekolahnya bernama “Study Hard”. Kelompok itu sangatlah terkenal di kelas 1 SMP. Nama kelompok mereka adalah Lisa, Chika, Ira, Cindy, Lia, Mischa, Gaby, dan Sisca. Mereka anak-anaknya sangatlah peduli pada orang lain.
            “Ehm… Pada ngomongin apa sih kalian berdua ?” Tanya Lisa yang anaknya sangatlah pendiam di kelas itu. Sisca berkata, “Enggak kok Lis cumin nanyain kabar doang. Oh ya gue mau cerita tentang anak baru itu.” Tiba-tiba Cindy menyahut, “Oh anak itu yang duduk dekat si Lia, kalau enggak salah nama anak itu Jessica biasa dipanggil Ica.” Lalu Sisca berkata, “Iya nama anak itu Jessica, tapi anaknya kok pendim banget sih, gue kasihan banget sama anak itu. Gue pengen temenin tuh anak ahhh…” Lalu Gaby berkata, “Kayaknya tuh anak bakal nge’hasut si Sisca liat ajah besok.”
            Sisca menghampiri bangku Jessica dan berkata, “Hai Jessica boleh kenalan gak?” Tetapi Jessica hanya buang muka saja. Sisca pun menjadi sangat kesal pada Jessica. Lalu Jessica hanya tertawa saat Sisca pergi dari bangkunya. “Idihh si Sisca kasihan amat gue kacangin.” Kata Jessica sambil tertawa. Mischa pun menghampiri bangku Jessica dan berkata, “Ehh lo jangan blagu deh, si Sisca nangis tuh gara-gara lo, makanya kalau mau diem’in orang tuh jangan se’enaknya ajah!” Jessica pun menjawab, “Siapa yang diem’in si Sisca, si Sisca ajah kali yang salah tanggap.” Lalu Mischa dan kelompoknya menjawab dengan serentak, “Terserah lo emangnya si Sisca enggak sakit hati, sekarang lo minta maaf deh ama Sisca!”
            Jessica pun menghampiri bangku milik Sisca. Tetapi Sisca hanya diam saja sambil menangis tentang masalah tadi. Jessica pun berkata, “Sis, gue minta maaf memang gue salah seharusnya gue enggak seperti itu ama lo gue nyadar Sis.” Sisca pun menjawab, “Terima kasih Jes, lo udah minta maaf ama gue. Boleh enggak gue jadi teman lo?” Jessica menjawab, “Boleh saja Sis, tapi kita menjadi teman baik.”
            Bel masuk kelas pun berbunyi, mereka semua sedang asyik bermain HP. “Selamat pagi anak-anak, apakah hari ini ada PR?” Ibu Tuti menanyakan PR pada murid-muridnya. Murid-muridnya berkata dengan serentak, “Tidak ada PR Bu.” Pada waktu itu Ira sedang asyik sendiri bermain kertas lipat yang ia jadikan boneka kertas. Pada saat bermain Bu Tuti melihat tingkah laku Ira yang sangat sibuk sendiri. Bu Tuti berkata, “Ira kamu sedang apa kok sangat sibuk sekali sampai-sampai tidak memerhatikan Ibu dari tadi.” Ira pun menjawab, “Eng.. Enggak kok Bu saya tadi cuman melihat boneka kertas yang saya buat tadi.” Bu Tuti pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
            Setelah pelajaran Bahasa Indonesia selesai bel istirahat pun berbunyi. Semua anak pun bergegas pergi keluar kelas untuk mencari kelas yang akan ditempatinya pada saat pelajaran kedua. “Heyy guy’s mau pada pergi ke kantin gak?” kata Gaby pada teman-teman kelompoknya. “Boleh saja asalkan lo beli’in gue nasi tim oke.” Kata Mischa yang sedang mendengarkan lagu pada sebuah Ipod’nya. “Ehmm… Itu tidak bisa Mis, canda koqq Mis.” Kata Gaby pada Mischa. “Sudahlah, janganlah berdebat mendingan kita ke kantin saja.” Kata Ira yang ikut-ikutan menyahut.
            “Sisca, mau pergi ke kantin tidak?” Kata Jessica yang berbicara pada Sisca. Sisca pun menjawab, “Kayaknya enggak deh Jes, sory ya Jessica gue udah bawa bekal.” Jessica pun menjawab, “Oh ya sudah, gue ke kantin duluan ya Sisca.” Sisca pun tidak menjawab perkataan Jessica.
            Beberapa jam kemudian anak-anak SMP sudah pada pulang. Tetapi Jessica dan Sisca belum pulang juga karena Jessica sedang curhat pada Sisca. “Sis, gue ingin cerita sama lo tentang kelompok lo yang sok gaul banget, sok kecakepan, dan sok peduli pada orang lain.” Kata Jessica pada Sisca. “Memangnya ada apa dengan kelompok gue Jessica ada yang salah ya Jessica. Mereka semua anak-anaknya baik-baik kok yang enggak seperti lo pikirin Jessica.” Kata Sisca yang sangat heran pada Jessica. “Ahh lo Sisca, lo tuh bakalan ngebela’in kelompok lo kan. Mendingan lo nge’jauhin mereka deh daripada lo menjadi anak yang enggak baik nantinya. Lo itu di manfaatin doang ama mereka agar lo menjadi budak mereka, mereka juga enggak bakal merhatiin lo lagi Sisca, dan mereka akan nge’jauhin lo untuk selamanya. Juga gue dengar-dengar mereka akan membuat lo menjadi jauh ama Mischa teman dekat lo tuh. Oh ya yang ingin buat lo jauh-jauh dari Mischa itu si Lisa ketua kelompok lo itu, makanya lo hati-hati aja bergaul ama si Lisa. Lo bakal kena pahitnya. Ini gue cuman ngasih tau lo ajah biar lo enggak jatuh nantinya.” Kata Jessica yang sedang memanaskan hatinya Sisca. Sisca menjadi sedih mendengar pekataan dari Jessica itu. Sisca pun berkata, “Mereka semua menusuk gue dari belakang gue sedih banget Jessica, bayangin lo ngerasain penderitaan gue seperti ini. Apa lagi si Lisa kenapa Lisa bisa berbuat seperti itu sama gue Jes, padahal selama ini Lisa perhatian banget ama gue Jes. Pokoknya gue ingin minta perhitungn ama mereka.” Lalu Jessica pun menjawab, “Itulah Sisca akibatnya lo dekat-dekat sama mereka, mendingan lo enggak usah minta prhitungan sama mereka. Mereka enggak ada gunanya lagi kan di depan matalo lagi.” Lalu Sisca pun menjawab, “Iya juga sih tapi, gue enggak bakal akan memaafkan mereka semua kecuali mereka minta maaf ama gue.” Jessica pun menjawab, “Ya sudah mendingan lo enggak usah mikirin itu anak lagi ngapain lo mikirin itu anak karena mereka semua enggak ada rasa kasih sayang ama lo Sisca. Mendingan kita pulang yuk sudah jam 3 waktunya kita pulang.” Lalu Sisca menjawab, “Ya sudah kita pulang saja.”
            Keesokan harinya Mischa menghampiri bangku milik Sisca. Pada waktu itu Sisca sedang mendengarkan lagu pada HP’nya. Mischa berkata, “Sis, lo kenapa cemberut terus ada masalah ya.” Sisca menjawab dengan suara lantang dan nada yang marah pada Mischa, “Eh Mischa lo boleh ngatain gue apalagi si Lisa diam-diam menghanyutkan gue kesel ama Lisa. Si Lisa orangnya suka ngomongin gue dibelakangnya Mischa, apa lagi lo sok kecakepan di depan laki-laki!” Mischa pun menjawab dengan rasa yang sangat heran, “Siapa yang sok kecakepan bukannya lo yang sok kecakepan, kenapa lo jadi nuduh si Lisa, sis Lisa kan enggak pernah ngomongin lo kan. Pasti lo di hasut ama si Jessica kan gue tau koq mana si Jessica enggak punya rasa sopan santun banget sih itu anak. Rasanya ingin gue tampar mulut tuh anak.” Tiba-tiba Jessica menjaab, “Ehmm lo puas Mischa udah nyakitin hati si Sisca, ohh gue tau lo itu sebenernya enggak mau kan dekat-dekat si Sisca lo hanya manfaatin si Sisca doang kan, juga kasih tau si Lisa supaya jangan ngomongin si Sisca dibelakangnya itu sama ajah nusuk dari belakang. Tolong kasih tau si Lisa gue males banget ngomong ama si Lisaorangnya judes dan jutek banget.” Lalu Mischa pun menjawab, “Oke liat aja pembalasan gue ama lo.”
            Mischa berkata pada Lisa yang sudah sanngat tidak tahan pada kelakuan si Jessica pada Sisca, “Lis,gue mau cerita masa si Sisca enggakmau gabung lagi ama kelompok kita. Katanya kita semua udah nusuk dia dari belakang. Kata Sisca lo udah ngomongin Sisca yang enggak-enggak. Gue bingung ama Sisca, pasti si Sisca dihasut ama si Jessica soalnya udah ketahuan dari raut mukanya si Jessica dari tadi senyum-senyum sendiri. Berarti dia udah nge’hasut si Sisca. Gue enggak terima perlakuan si Jessica ama Sisca.” Lalu Lisa berkata, “Ya sudah biarlah itu terjadi memang si Jessica sangatlah iri pada kita karena kita mempunya banyak teman dan dia tidak mempunyai banyak teman seperti kita bukan?” Lalu Ira berkata, “Sudahlah, memang ini kehendak Tuhan bukan kehendak kita.” Chika berkta pada Ira, “Ra, lo dari tadi ngomongnya sudahalah terus enggak ada yang lain selain itu Ra?” Lalu Mischa pun pergi dan merenung sendirian di dekat jendela. Mischa sangat kasihan pada Sisca teman dekatnya itu karena ia telah dihasut oleh si Jessica. Oleh karena itu Mischa memikirkan kesalahan yang telah diperbuat oleh dirinya pada Sisca teman dekatnya itu.
            Setelah bunyi bel masuk Mischa pun hanya melamun tidak memerhatikan pelajaran yang sedang ia pelajari. Tiba-tiba meja yang ada di dekat Mischa dibanting oleh dirinya sendiri karena ia sudah terlalu kesal sekali pada Jessica. Mischa pun menangis karena ia sudah sangatlah kesal sekali pada Jessica. Dalam hati Mischa ia sudah sangatlah kesal rasanya ia mau menampar mulut Jessica. Oleh karena itu Mischa melabrak Jessica, ada waktu itu untung saja tidak ada guru pada saat Misha menghampiri Jessica. Mischa berkata, “Ehhh Jess, lo jangan suka nge’hasut teman gue deh. Gue udah terlanjur kesal nih ama lo, gue benci banget ama lo Jessica.” Jessica pun hanya tertawa, emangnya ini lucu pikir Mischa dalam hatinya.
            Ira begitu iba dengan Mischa kerena ia serba tidak mau untuk melakukan sesuatu. Penyebab semua itu adalah Jessica,karena Jessica telah membuat permasalahan ini sampai sejauh ini. Setelah jam pulang sekoalh Mischa pun pulang dengan muka yang ditekuk. Bunyi HP Mischa yang menandakan ada SMS itu bergetar. Mischa membuka isi pesan tersebut, ternyata nomer itu tidak ia kenal. Nomer yang tidakMischa kenal itu mengaku dengan nama Alexander. Alexander itu menggunakan bahasa Mandarin dan menggunakan bahasa Inggris. Mischa pun tak bisa bahasa Mandarin oleh sebab itu Mischa tdiak menjwab. Mischa tak menjawab SMS itu lalu si Alexander itu menggunakan kata-kata yang tidak benar.
            Setelah minggu kemudian yang SMS Mischa pun mengaku ternyata yang mengirimi Mischa sebuah pean ternyata si Jessica. Betapa kagetnya si Mischa, oleh karena itu si Jessica melaporkan masalah ini pada guru BP. Kami semua dipnggil untuk menuju kantor BP pada saat pelajaran PKN. Kami pun sangatlah kget dengan kejadian ini.
            Setelah kami menuju ruang BP kami pun membahas tentang masalah ini pada guru BP yang dapat menangani masalah ini agar cepat selesai. Mischa pun sangatlah sedih gara-gara soal SMS itu yang telah membuat hati Mischa sangatlah kesal sekali. Satu per satu kami ditanyakan oleh guru BP agar masalah kami selesai tetapi kami semua ingin Jessica berubah agar tidak berbuat seperti itu lagi pada kita.
            Akhirnya Mischa dan Sisca pun meminta maaf. “Mis, gue minta maaf karena gue emang salah karena gue udah buat hati lo dan Lisa sudah menjadi kesal maafin gue teman-teman.” Kata Sisca yang sudah menyadarinya. Lalu Mischa dan Lisa pun menjawab, “Iya tidak apa-apa semua orang mempunyai kesalahan. Gue akan memaafkan lo tapi lo jangan mengulangi prbuatan itu lagi ya.”
            Mereka pun pada bermaaf-maafan tetapi Jessica tidak diperhatian karena semua anak sudah terlalu kesal terhadap Jessica. Tetapi kami harus memaafkan Jessica kata guru BP. Kami pun tidak menyetujuinya, dan akhirnya kamimempunyai usul agar Jessica berubah lalu baru kita maafkan.
            Mischa dan teman-temannya mempunyai motto yaitu mereka harus saling menerima teman apa adanya yang tidak seperti Jessica yang selalu menghasut teman-temannya sehingga membuat permasalahan menjadi sangatlah rumit. Kami pun bersahabat selama-lamanya. Kehidupan kami seperti persabahabatan yang hampir putus di tengah jalan, tetapi kami tidak mau seperti itu. Kami ingin menjalani persahabatan untuk selama-lamanya bukan untuk sementara saja.

Christmas in 2012

Hai Blogger :) 
Kenalin nama gw Dhea, umur gw 14yo tapi tahun depan 15yo (semoga kaga mati duluan) wkwk. Oh ya sekolah gw di Tarsisius Vireta. Gw mau berbagi cerita tentang Natal tahun ini. Natal tahun ini gw seneng banget karena Yesus mengabulkan doa gw. Gw bersama seseorang yang gw sayang, dia segalanya buat gw. Apapun yang terjadi gw ingin selalu mempertahankan cinta gw sama dia. 

And then by the way on the busway wkwk. Lebe banget gw wkwk. Gw seneng loh bisa ketemu dan bisa bersama dengan lo :"). Bahagianya gw di Natal kali ini bersamamu :") Gw ingin merubah segala sesuatu yg ada di hidup gw skrng, mulai dari sikap gw, sifat gw yang mudah emosian, segalanya deh yg ada di gw haha. Gw pgn deh pas Natal kali ini Paman Sinterklas dateng ke rumah gw & ngebawain make a wish gw yang udh gw kirim lewat pertolongan card wishes gw yg gw kasih lewat kotak wishes gw :'). Gw ingin sesuatu hal di hari Natal nanti Yesus memberikan hal yg terbaik untuk gw, yaitu gw ingin selalu bersama dia! ITU SAJA :'):') I really love him :'):')<3<3 

Sumber Listrik - Fisika - SMP - IX


1.     Pengertian dari :
a.       Sumber Listrik
Suatu komponen yang berfungsi sebagai tempat untuk mengubah suatu jenis energi, misalnya energi kimia dan energi gerak, menjadi energi listrik.
b.      Gaya Gerak Listrik
Beda potensial antara ujung-ujung penghantar sebelum dialiri arus listrik. Gaya gerak listrik disingkat dengan GGL, dengan satuan volt.
c.       Tegangan Jepit
Ketika sumber arus listrik kita pakai, maka beda potensialnya berkurang. Beda potensial sumber listrik ketika dipakai disebut tegangan jepit. Tegangan jepit selalu lebih kecil dari ggl.
d.      Elemen Primer
Sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang.
e.       Elemen Sekunder
Sumber arus listrik yang dapat diisi lagi.
f.       Anoda
Suatu elektroda di mana arus listrik mengalir ke dalam perangkat listrik yang terpolarisasi. Arah arus listrik, dengan konvensi, berlawanan arah dengan aliran elektron. Dengan kata lain, elektron mengalir dari anoda ke dalam, misalnya, sebuah sirkuit listrik. Mnemonic: ACID (Anoda Current in Device).
g.      Katoda
Kutub elektroda dalam sel elektrokimia yang terpolarisasi jika kutub ini bermuatan positif (sehingga arus listrik akan mengalir keluar darinya, atau gerakan electron akan masuk ke kutub ini).
h.      Polarisasi
Suatu peristiwa perubahan arah getar gelombang pada cahaya yang acak menjadi satu arah getar; dari sumber lain mengatakan bahwa Polarisasi adalah peristiwa penyerapan arah bidang getar dari gelombang.
i.        Elektrolit
Suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam.
2.     Contoh Elemen Primer
§  Anoda
Kesalahpahaman luas saat ini bahwa polaritas anoda selalu positif (+). Hal ini sering tidak akurat dan polaritas anoda tergantung pada jenis perangkat, dan kadang-kadang bahkan dalam mode operasi sesuai dengan arah arus listrik, berbasis pada definisi universal arus listrik. Dengan demikian, dalam sebuah perangkat yang mengkonsumsi daya anoda positif, dan perangkat energi menyediakan anoda negatif.

Istilah ini pertama kali digunakan oleh Faraday (Seri VII penyelidikan eksperimental pada listrik), berfungsi sampai inputnya, tetapi hanya disebut elektrolit dari sel elektrokimia. Hubungannya dengan kutub positif diambil dari asumsi pembangkit yang sesuai menunjukkan bahwa arus listrik berjalan melalui sirkuit eksternal dari positif ke negatif, yakni dibawa oleh muatan positif.

Tampaknya logis untuk mendefinisikan arti dari arus listrik sebagai arah gerak, namun, jika drivernya bukan logam, ada juga muatan positif bergerak melalui konduktor luar (elektrolit dalam sel kita) dan apapun akan ada dibebankan dengan bergerak dalam arah berlawanan. Oleh karena itu diambilnya, konvensi untuk mendefinisikan arah dari kation bermuatan positif, dan dengan demikian merupakan hal yang positif ke negatif (anoda - katoda).
§  Katoda
Katoda berasal dari bahasa Yunani yaitu hodos yang berarti jalan. Katoda merupakan elektroda negative. Kutub negative dalam elektrolis, katoda merupakan elektroda dengan potensial negatif terhadap anoda. Dalam berbagai sistem elektrik, misalnya tabung lucutan dan piranti elektrik padat, katoda adalah ujung akhir electron masuk dalam sistem. Katoda merupakan kutub negative dari sel elektroli. Pada baterai biasa (Baterai Karbon-Seng), yang menjadi kutub katoda biasanya adalah logamseng, yang juga sering menjadi pembungkus dari kotak baterai tersebut. Sedangkan, pada baterai alkalin, yang menjadi katoda adalah logam mangan dioksida (MnO2).
a.      Elemen Volta
Elemen Volta dikembangkan pertama kali oleh Fisikawan Italia bernama Allesandro Volta (1790 - 1800) dengan menggunakan sebuah bejana yang diisi larutan asam sulfat (H2SO4) dan dua logam tembaga (Cu) dan seng (Zn). Bagian utama elemen Volta, yaitu
1.     kutub positif (anode) terbuat dari tembaga (Cu),
2.     kutub negatif (katode) terbuat dari seng (Zn),
3.     larutan elektrolit terbuat dari asam sulfat (H2SO4).
Lempeng tembaga memiliki potensial tinggi, sedangkan lempeng seng memiliki potensial rendah. Jika kedua lempeng logam itu dihubungkan melalui lampu, lampu akan menyala. Hal ini membuktikan adanya arus listrik yang mengalir pada lampu. Ketika lampu menyala, larutan elektrolit akan bereaksi dengan logam tembaga maupun seng sehingga menghasilkan sejumlah elektron yang mengalir dari seng menuju tembaga. Adapun, reaksi kimia pada elemen Volta adalah sebagai berikut.
1.     Pada larutan elektrolit terjadi reaksi H2SO4 → 2H+ + SO2–4
2.     Pada kutub positif terjadi reaksi Cu + 2H+ → polarisasi H2
3.     Pada kutub negatif terjadi reaksi Zn + SO4 → ZnSO4+ 2e
Reaksi kimia pada elemen Volta akan menghasilkan gelembung-gelembung gas hidrogen (H2). Gas hidrogen tidak dapat bereaksi dengan tembaga, sehingga gas hidrogen hanya menempel dan menutupi lempeng tembaga yang bersifat isolator listrik. Hal ini menyebabkan terhalangnya aliran elektron dari seng menuju tembaga maupun arus listrik dari tembaga menuju seng. Peristiwa tertutupnya lempeng tembaga oleh gelembung-gelembung gas hidrogen disebut polarisasi. Adanya polarisasi gas hidrogen pada lempeng tembaga menyebabkan elemen Volta mampu mengalirkan arus listrik hanya sebentar. Tegangan yang dihasilkan setiap elemen Volta sekitar 1,1 volt. Penggunaan larutan elektrolit yang berupa cairan merupakan kelemahan elemen Volta karena dapat membasahi peralatan lainnya.
b.      Elemen Kering
Elemen kering disebut juga baterai. Elemen kering pertama kali dibuat oleh Leclance. Bagian utama elemen kering adalah
1.     kutub positif (anode) terbuat dari batang karbon (C),
2.     kutub negatif (katode) terbuat dari seng (Zn),
3.     larutan elektrolit terbuat dari amonium klorida (NH4Cl),
4.     dispolarisator terbuat dari mangan dioksida (MnO2).
Baterai disebut elemen kering, karena elektrolitnya merupakan campuran antara serbuk karbon, batu kawi, dan salmiak yang berwujud pasta (kering). Batang karbon (batang arang) memiliki potensial tinggi, sedangkan lempeng seng memiliki potensial rendah. Jika kedua elektrode itu dihubungkan dengan lampu maka lampu akan menyala. Hal ini membuktikan adanya arus listrik yang mengalir pada lampu. Ketika lampu menyala, larutan elektrolit akan bereaksi dengan seng. Adapun, reaksi kimia pada batu baterai adalah sebagai berikut.
1.     Pada larutan elektrolit terjadi reaksi Zn + 2NH4Cl → Zn2+ + 2Cl + 2NH3 + H2 (ditangkap dispolarisasi)
2.     Pada dispolarisator terjadi reaksi H2 + 2MnO2 → Mn2O3 + H2O
Reaksi kimia pada batu baterai akan menghasilkan gelembung-gelembung gas hidrogen (H2). Gas hidrogen akan ditangkap dan bereaksi dengan dispolarisator yang berupa mangan dioksida (MnO2) menghasilkan air (H2O), sehingga pada batu baterai tidak terjadi polarisasi gas hidrogen yang mengganggu jalannya arus listrik. Bahan yang dapat menghilangkan polarisasi gas hidrogen disebut dispolarisator. Adanya bahan dispolarisator pada batu baterai, menyebabkan arus listrik yang mengalir lebih lama. Setiap batu baterai menghasilkan tegangan 1,5 volt. Elemen kering (batu baterai) banyak dijual di toko karena memiliki keunggulan antara lain tahan lama (awet), praktis karena bentuk sesuai kebutuhan, dan tidak membasahi peralatan karena elektrolitnya berupa pasta (kering).
c.       Elemen Leclanche
Elemen Leclanche disebut juga sebagai elemen kering. Elemen ini tidak 100% kering karena masih ada sedikit kandungan air. Elemen ini terdapat sebuah kutub yaitu anode dan katode berupa batang karbon dan terdapat elektrolit berupa zat yang berjenis Garam yaitu Ammonium Klorida (NH4CI) yang berfungsi untuk mengahsilkan listrik.
d.      Elemen Daniell
Adalah seorang ahli kimia Inggris bernama John Frederic Daniell, mencari cara untuk menghilangkan masalah hidrogen gelembung yang ditemukan di Pile Voltaic, dan solusinya adalah menggunakan elektrolit kedua untuk mengkonsumsi hidrogen yang pertama diproduksi. Pada tahun 1836, ia menemukan elemen Daniell, yang terdiri dari panci tembaga yang diisi dengan larutan tembaga sulfat, di mana direndam dalam wadah gerabah tanpa glasir diisi dengan asam sulfat dan elektroda seng. Hambatan gerabah adalah berpori, yang memungkinkan ion untuk melewati tetapi tetap solusi dari pencampuran. Tanpa hambatan ini, ketika arus tidak ada ditarik ion tembaga akan melayang ke anoda seng dan menjalani pengurangan tanpa menghasilkan arus, yang akan menghancurkan hidup baterai.
Seiring berjalannya waktu, penumpukan tembaga akan memblokir pori-pori dalam penghalang gerabah dan memotong pendek kehidupan baterai. Namun demikian, elemen Daniell disediakan arus lebih lama dan lebih dapat diandalkan daripada sel Voltaic karena elektrolit disimpan tembaga (konduktor) daripada hidrogen (isolator) pada katoda. Itu juga lebih aman dan kurang korosif. Ini memiliki tegangan operasi sekitar 1,1 volt. Ini melihat digunakan secara luas dalam jaringan telegraf sampai digantikan oleh elemen Leclanché di akhir 1860-an.
3.     Contoh Elemen Sekunder
§  Anoda
Kesalahpahaman luas saat ini bahwa polaritas anoda selalu positif (+). Hal ini sering tidak akurat dan polaritas anoda tergantung pada jenis perangkat, dan kadang-kadang bahkan dalam mode operasi sesuai dengan arah arus listrik, berbasis pada definisi universal arus listrik. Dengan demikian, dalam sebuah perangkat yang mengkonsumsi daya anoda positif, dan perangkat energi menyediakan anoda negatif.

Istilah ini pertama kali digunakan oleh Faraday (Seri VII penyelidikan eksperimental pada listrik), berfungsi sampai inputnya, tetapi hanya disebut elektrolit dari sel elektrokimia. Hubungannya dengan kutub positif diambil dari asumsi pembangkit yang sesuai menunjukkan bahwa arus listrik berjalan melalui sirkuit eksternal dari positif ke negatif, yakni dibawa oleh muatan positif.

Tampaknya logis untuk mendefinisikan arti dari arus listrik sebagai arah gerak, namun, jika drivernya bukan logam, ada juga muatan positif bergerak melalui konduktor luar (elektrolit dalam sel kita) dan apapun akan ada dibebankan dengan bergerak dalam arah berlawanan. Oleh karena itu diambilnya, konvensi untuk mendefinisikan arah dari kation bermuatan positif, dan dengan demikian merupakan hal yang positif ke negatif (anoda - katoda).
§  Katoda
Katoda berasal dari bahasa Yunani yaitu hodos yang berarti jalan. Katoda merupakan elektroda negative. Kutub negative dalam elektrolis, katoda merupakan elektroda dengan potensial negatif terhadap anoda. Dalam berbagai sistem elektrik, misalnya tabung lucutan dan piranti elektrik padat, katoda adalah ujung akhir electron masuk dalam sistem. Katoda merupakan kutub negative dari sel elektroli. Pada baterai biasa (Baterai Karbon-Seng), yang menjadi kutub katoda biasanya adalah logamseng, yang juga sering menjadi pembungkus dari kotak baterai tersebut. Sedangkan, pada baterai alkalin, yang menjadi katoda adalah logam mangan dioksida (MnO2).
a.       Akumulator
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor.
Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai,kapasitor, kompulsator, dll.
Di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell.
Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4.
b.      Baterai Isi Ulang
Baterai isi ulang dapat dinamakan rechargeable battery yaitu baterai yang dapat diisi ulang yang biasanya terdapat pada telepon genggam. Baik baterai primer maupun sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energy kimia menjadi energy listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction).


Surat Kecil Untuk Tuhan

Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
Terjadi pada orang lain

Cuplikan di atas adalah sepenggal bait dari tulisan Keke, seorang penderita kanker ganas yang menyerang bagian wajah, Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak pertama di Indonesia. Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun ketika divonis memiliki penyakit kanker mematikan tersebut yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya. 


Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan. 



Perjuangan panjang Keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia dalam menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter di dunia bertanya-tanya. 



Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat. Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah. Dokter pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun. 



Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya. Namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya ini dikeluarkan secara online. Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan rasa syukur dan beriman. 



Kisah perjuangan Keke ini pun sempat diulas dalam acara Kick Andy di Metro TV. Sebelumnya buku ini diterbitkan secara online oleh penulis, Agnes Davonar dan dibaca lebih dari 350.000 pengunjung. Namun, karena banyaknya pembaca yang terinspirasi oleh kisah ini, akhirnya buku ini dicetak secara luas dan terjual lebih dari 30.000 exemplar dalam waktu dua bulan dan telah diterbitkan pula di Taiwan dengan mencetak sukses yang sama. 



Kisah Keke yang telah memasuki cetakan ketujuh ini pun akhirnya menginspirasi Skylar Pictures untuk mewujudkan pesan dan perjuanganya tersebut kepada dunia lewat layar lebar. Kita tunggu saja kemunculannya di bulan Februari 2011. Salam inspirasi.